Jangan Menyuruh-NYA

Kadang kita tidak sadar telah menduakan Allah, dengan pekerjaan, dengan kegiatan-kegiatan keduniaan kita. Tapi apakah benar kita sudah menomorsatukan Allah? dibanding dengan pekerjaan, dibanding dengan tugas, dibanding dengan kuliah?

Dengan tidak sadar kita sering menyuruh Allah, menyuruh Allah untuk nunggu. Saat Adzan berkumandang disetiap Rumah-rumah Allah, kita tenang-tenang saja dengan pekerjaan kita, dengan tugas kita, dengan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Seakan kita bilang, "Tunggu bentar Ya Allah, aku sedang kerja. Tunggu bentar Ya Allah, aku sedang belajar. Tunggu bentar Ya Allah, aku lagi tidur". Dan dengan alasan-alasan lain, yang lebih kita utamakan daripada memenuhi panggilan Allah lewat adzan. Kadang kita lupa, kita mencari rizkinya Allah, tapi malah lupa dengan Allah. Kita mencari ilmunya Allah, tapi ilmu itu malah menjauhkan kita dari-NYA.

Jangan pernah menyuruh-NYA, tingggalkan semua pekerjaan, saat Allah memanggil kita untuk menjalankan kewajiban kita.

Dikutip dari tausiyah Ustad Yusuf Mansyur

4 Response to Jangan Menyuruh-NYA

June 20, 2009 at 6:13 PM

*merasa ditampar* Dan tulisan ini membuat saya semakin malu... sering banget bilang "bentar lagi," padahal Adzan udah manggil2... :(

Makasih postingannya...

June 21, 2009 at 10:18 PM

@Tuteh : Sama-sama, coretan ini hanya penyambung lidah...! mudah2an bukan cuma saya atau dirimu yang "tertampar", tapi yang sempet mampir di coretan kusam ini juga ikut tertampar. Dan tentunya bisa kita implementasikan dengan tindakan yang nyata, insyaAllah......

August 21, 2010 at 4:54 PM

nice blog...

blog walker..
berkunjung http://kain-kusam.blogspot.com

April 5, 2013 at 4:39 AM

Benar benar kita sering menomorduakan Alloh.ayo mulai detik ini kami sekelarga dan muslim semua kita nomor satukan Alloh Amin....

Post a Comment