celoteh sang kakak

Dek, aku tau kamu masih terlalu muda. Masih banyak hal yang terlalu keras untuk terjamah oleh tanganmu yang masih lembut, tapi apakah karena itu kamu tidak beranjak dan mencoba semua yang kamu anggap tidak sanggup untuk kamu lakukan. Kamu tidak akan pernah merasa bisa melakukan apapun, kalau hanya duduk terpaku. Kegagalan bukan hal yang menakutkan, karena dengan kegagalan kamu akan mengerti betapa indahnya sebuah keberhasilan. Daripada dalam seluruh perjalanan hidup, kamu tidak pernah merasa gagal, karena tidak ada satu halpun yang kamu coba. Karena kamu tidak akan tau apa pun, kalau kamu tidak mencari tau.

Dek, aku tau kamu masih ingin menikmati masa remajamu. Tapi apakah karena alasan itu, kamu menyampingkan akhiratmu ? . Dunia bukan tempat yang kekal, karena hari ini, besok, lusa, atau kapanpun, kita pasti akan di ajak menuju keabadian. Jangan sampai saat waktu itu tiba, kamu masih terbuai dengan ocehan- ocehan setan. Jangan sampai saat waktu itu harus datang, kamu belum sedikitpun meneteskan air mata untuk sekedar meminta ampun pada_NYA.

Dek, aku tau kamu ingin yang ada dalam hidupmu adalah bahagia. Tapi cobalah atur hidupmu, karena hidup bukan cuma untuk hari ini. Itu pun kalau Allah masih mengijinkan kamu untuk tetap bernafas. Karena buat apa kebahagiaan kalau pada sebuah akhir perjalanan, kamu akan merasakan kesedihan.

Dek, mungkin saat aku tuliskan elotehan ini. Aku sudah mulai bosan melontarkan celotehan- celotehan yang sering kamu dengarkan, sungguh terlalu bosan. Jadi jangan lagi takut akan celotehku, karena mungkin tak akan kamu dengar lagi. Bukannya aku kecewa, hanya ketakmampuankulah yang membuat aku tak bisa mengeluarkan lagi sebait celotehan, yang bisa aku ucapkan untukmu.

No Response to "celoteh sang kakak"

Post a Comment