Memang gak akan ada matinya kalau kita berbicara tentang kata itu, satu kata yang membuat kebanyakan orang merasa bahagia, benarkah ?
“ cinta bukan hanya di balik kolor “, sebuah lirik lagu dari salah satu band Punk. Kenapa mereka bisa mengatakan seperti itu ? Apakah memang cinta yang ada sekarang hanya sebatas itu ?, sebatas dibalik kolor. Apa memang cinta hanya sebatas “atas nama” dari sebuah nafsu dua anak manusia ?. Tanpa sebuah sentuhan, katanya gak sayang. Tanpa sebuah pelukan, katanya gak sayang. Tanpa sebuah kecupan, katanya juga gak sayang. Terus tanpa tidur di sebuah ranjang berdua, juga katanya gak cinta. Benarkah statement itu semua ? Lantas, sebatas mana cinta itu membatasi kita ?.
Band Punk tersebut juga mengatakan dalam liriknya, “ cinta pembodohan “. Apa benar cinta selama ini membodohi kita ?, mungkin juga iya. Apapun akan dilakukan oleh kita yang sedang berselimut cinta, untuk seseorang yang kita cintai. “ Tingginya gunung akan di daki, dalamnya laut akan di seberangi “, kata itu sering kita dengar. Benarkah kalimat tersebut ?, atau memang kita yang bodoh ?. Gantung diri, menelan racun serangga, terjun dari gedung bertingkat, semua itu dilakukan atas nama cinta. Gak bisa makan, gak bisa tidur, itu juga di karenakan cinta. Atau apa kita yang sebenarnya membodohi cinta ?
Lantas bagaimana nasib cinta itu sendiri ? Kalau memang cinta itu memang seperti apa yang tertulis di atas, betapa malangnya nasib cinta. Sebuah derita untuk sebuah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, Cinta…?
No Response to "Cinta….?"
Post a Comment