Coretan Kusam

Semalem habis duduk di depan laptop (punya temen), aku kembali ke kamarku. Karena mata ini sudah terlalu capek menatap layar laptop, aku memutuskan untuk tidur. Sebelum tidur aku sholat isa dulu (jangan ditiru, sholat isa selalu gak tepat waktu), dan selesai sholat aku memutar kidung- kidung pengiring tidur di komputerku. Setelah itu aku merebahkan tubuhku dalam kasur yang dari tadi sudah mengajakku untuk terlelap, do'a dan aku pun terbuai dalam keheningan malam. Tak lama, aku ngerasain tanganku dipegang begitu erat hingga aku sama sekali gak bisa bergerak. Terus " Duer", kepalaku tiba- tiba ngerasain sakit luar biasa karena terpukul benda keras. Terus menerus aku ngerasain itu, di sertai suara- suara yang menghakimi aku. Aku terus beristighfar, dan tak henti meminta ampun. Dalam otakku berkecamuk penuh dengan ketakmengertian, apa aku sudah mati dan sekarang aku disiksa di alam kubur ?. Terus- menerus kepalaku dipukul dengan palu yang sangat besar, dan dihakimi oleh suara yang sangat menakutkanku. Tiba- tiba aku terduduk, dan tak henti ber-istighfar. Ternyata aku cuma mimpi, tapi kok begitu jelas banget dan aku ngerasa bener- bener ngerasa sakit banget. Nafas panjang aku hela, dan mengeluarkan dengan panjang. Do'a kembali aku panjatkan, lantas merebahkan tubuhku lagi kekasur. Sampai subuh menjelang, mimpi demi mimpi menyelimuti tidurku.
Aku jadi mikir, aku memang terlalu banyak dosa. Atau mungkin itu tanda bahwa hidup memang gak lama, sangat- sangat sebentar. Tapi selalu aku lalui dengan dosa dan dosa, sadikit amal ibadah yang aku lakukan untuk akhiratku. Dan aku sangat takut malem tadi, bahkan sangat- sangat takut.