orang cacat

Jam 11.45 aku berangkat ke Masjid untuk sholat jum’at, sampai di Masjid ternyata masih sepi banget. Ternyata aku lupa kalu jam di HP-ku, aku lebihin seperempat jam. Melakukan sholat sunnah, karena aku lihat orang- orang yang sudah datang juga melakukan itu. Selesai sholat sunnah, aku hanya terduduk menunggu di mulainya khotbah sambil terkantuk- kantuk. Tiba- tiba ada yang menyenggol tubuhku, aku kaget karena memang ngantuk banget. Aku langsung melihat kesampingku, terlihat sesosok tubuh yang tinggi, besar, dan dengan jengot yang putih + lumayan panjang. Tatapanku kembali kedepan, sambil berkata dalam hati , “ Besar sekali orang ini “. Terlihat orang itu sholat sunnah, meskipun aku tidak melihatnya secara langsung. Sekali lagi aku terkejut saat dia turun untuk sujud, dia terlihat kesusahan. Kaki kanannya tidak bisa di tekuk secara smpurna, sehingga harus menjatuhkan tubuhnya dulu. Dengan bantuan tangan untuk menyanga tubuhnya, dan tumpuan hanya pada satu lutut. Akhirnya dia melakukannya, aku pun ikut bernafas lega. Dan saat duduk tasyahud, juga terlihat sangat susah. Tubuhnya harus sangat miring kekiri, karena kaki kanannya hanya bisa ditekuk setengah. Selesai sholat, orang itu duduk dengan meluruskan kaki kanannya kedepan. Subhanallah, orang itu tidak mau kalah dengan keadaan yang harus dia terima. Meskipun dia harus hidup dengan cacat di kaki kanannya, tapi tidak sedikitpun menggoyahkan hatinya untuk tetap bersujud kepada-NYA. Meskipun harus kesusahan saat mendirikan sholat, tidak mengurangi niatnya untuk mendirikan kewajibannya sebagai seorang muslim.

1 Response to orang cacat

December 5, 2007 at 8:59 PM

salam kenal kk.

Post a Comment