Akibat Ketiduran

Karena badan lagi kurang enak alias rada sakit, di tambah kepala yang agak pusing. Kuliah kosong, akhirnya aku cuma di kos. Komputerku mengalunkan lagu yang sangat pelan, dan aku tergeletak mengistiratkan diri ( sok puitis ). Suara adzan mengagetkan aku, aku terbangun dan beristighfar. Tenyata aku tertidur, dan akibatnya aku terlambat ke Masjid. Dengan tubuh yang belum normal, aku pun langsung mengambil air wudlu, tanpa mandi karena sudah telat. Sampai ke Masjid, aku harus duduk di bagian belakang karena memang sudah padat. Aku langsung duduk tanpa sholat sunnah dulu, karena aku lebih memilih untuk langsung mendengarkan khutbah. Keinginanku ternyata pupus, aku sama sekali tidak bisa mendengarkan khotib menguntaikan tausiyah. Jama’ah di belakang ternyata tidak mendengarkan sama sekali khotib berbicara, tapi mereka berbincang- bincang dengan suara yang lumayan keras. Ingin aku menegur mereka, karena mereka mengganggu aku mendegarkan khutbah. Tapi harusnya mereka sadar, karena mereka bukan lagi anak kecil. Padahal yang jadi khotib, adalah khotib yang paling aku tunggu. Setiap khutbah pasti dia memberikan hal yang beda, hal yang pasti belum di bicarakan sebelumnya. Akhirnya aku pun menyesal dalam hati, kenapa aku harus tidur tadi. Coba aku tidak merebahkan badanku, coba tadi aku di depan komputer terus. Ah, semua sudah berlalu. Tapi aku jadi mengerti, yang selama ini aku belum tahu. Aku yang biasanya datang lebih awal dan duduk di bagian depan, dan melihat jama’ah yang sangat khusuk mendengarkan khutbah. Sekarang aku harus duduk di belakang, dan mendengarkan jama’ah yang ngobrol sendiri.

No Response to "Akibat Ketiduran"

Post a Comment