Untuk itu, aku butuh….

Aku hanya sebatang pohon, kecil. Daun pun hanya beberapa, yang hinggap di ranting- rantingnya. Tapi angin sesekali terlalu kencang menghempas, hingga aku harus sekuat tenaga untuk bertahan. Kadang aku hanya bisa menangis, saat hempasan itu meruntuhkan daun- daun dan rantingnya. Untuk itu, aku butuh cinta-MU.

Aku hanya seonggok karang, kecil. Bahkan tidak terlihat dari bibir pantai, terhalang oleh kokohnya karang- karang besar yang angkuh berdiri. Tapi ombak terlalu kuat menghantam, hingga energi yang ada kadang habis. Sesaat aku hanya tertunduk, saat hantaman ombak itu membuatku sedikit hancur, membentuk batu- batu yang lebih kecil. Untuk itu, aku butuh kasih sayang-MU.

Aku hanya sebuah rakit, kecil. Yang hanya mampu mengarungi samudara sendiri, tanpa penumpang. Karena tersaingi oleh kapal- kapal besar, yang sombong mengelilingku. Dan badai selalu datang, menghantam tanpa ampun. Tanpa melihat betapa kecilnya aku, dia tak perduli. Untuk sementara aku terdiam, saat aku terpental jauh dan tengelam. Untuk itu, aku butuh Ridlo-MU.

Aku hanya sebatas manusia, kecil. Di atas bumi, di bawah langit, dan di hadapan-MU. Yang mencoba terus melangkah, dan melangkah. Meski sedih kadang datang, dan memaksaku untuk berhenti. Dan berganti senyum, yang menyuruhku untuk berdiri. Lantas berlari, karena bahagia sudah menanti. Tapi angin, ombak, dan badai, kadang datang bersamaan. Hingga membuat aku menangis, tertunduk, serta terdiam. Untuk itu, aku membutuhkan-MU.

2 Response to Untuk itu, aku butuh….

June 11, 2008 at 11:19 AM

Kesalahan terbesar manusia adalah saat mereka menyangkal keberadaan Tuhan.

Padahal, dengan ketersembunyian-Nya lah segala kejelasan-Nya tampak. Dan dengan kejelasan-Nya lah kita merasakan ketersembunyian-Nya.

Kita menyangkal Tuhan dengan berpendapat bahwa segala sesuatu sudah tercipta dengan otomatis. Padahal, semua ciptaanNya itu adalah kejelasan-Nya yang mengakibatkan kita merasakan ketersembunyianNya.

Layaknya cahaya matahari, kita melihat cahayanya, semestinya cahaya itu muncul dari sumbernya, kan ? Seperti itulah ciptaan dan Sang Penciptanya.

(Maaf, mas. Ikutan ngomong. Komennya kepanjangan ??)

Anonymous
August 22, 2008 at 9:31 PM

aku hanya butuh cinta

Post a Comment