Ngisi kultum…?

Sebenernya bukan masalah yang susah, asal bisa ngomong sudah selesai masalah. Tapi ternyata bagi aku bukan hanya sampai di situ, tidak semudah itu. Bukan hanya sekedar berbicara baik-baik saat kultum, atau menyarankan untuk berbuat kebaikan.

Sangat mudah untuk berbicara, semua orang pun bisa melakukan itu. Tapi mengaplikasikan apa yang kita omongkan, itu yang susah. Sangat berat untuk dipikul, pertanggung jawabannya yang susah, bukan ngomongnya. Bagaimana bisa aku mengatakan jangan berbuat hal yang sia-sia, tapi aku sendiri sering melakukan hal yang sia-sia. Bagaimana aku bisa terlihat hebat di mata orang karena apa yang kita sampaikan, tapi apa yang aku lakukan bersebrangan dengan apa yang aku sampaikan.

Bagi aku, ngisi kultum bukan hanya sekedar ngomong, tapi memberi contoh dengan perilaku kita. Jadi bukan hanya omong kosong tok, bukan hanya sebagai kata bualan yang tak punya arti. Orang bisa melihat kita dari tingkah laku kita, bukan dari apa yang kita omongin.

No Response to "Ngisi kultum…?"

Post a Comment